Chat Box

Buku Tamu

Popular posts

SCIENE adalah hidupku. Tanpanya aku tak berdaya, lemah, lesu, dan tak ada arti di setiap pijakan kakiku ini. Tetapi setelah aku dekat dengannya, aku mulai mengerti hidup melalui logika dan fakta tetapi tetap memegang teguh agamaku. Salam Sobat SCIENE.

Beranda

Diberdayakan oleh Blogger.

JAMUR ( FUNGI )

Sabtu, 21 Desember 2013
Posted by Candra Okto Rian Dwi Putra
JAMUR ( FUNGI )


ASSALMU'ALIM WR. WB.. :)

Salam SAINS LOVERS !!!,
 Mendengar istilah JAMUR / FUNGI kita berfikir bahwa dia adalah tumbuhan parasit yang dapat merusak sel – sel hidup. Jamur sering kita anggap sebagai sesuatu yang beracun. Namun tidak seperti adanya, memang teman banyak sekali jamur – jamur yang bersifat racun, walaupun demikian patut kita sadari bahwa jamur juga memiliki banak manfaatnya.
          Lalu …., bagaimana bentuk jamur ??, apakah manfaat jamur ??, dan bagaimana cara jamur berkembang biak ??. ayo teman ikuti sharing saya terhadap tumbuhan membingungkan ini..

  A.  Ciri – ciri jamur
          Teman apa yang disebut dengan jamur ??, bagaimana cara kita membedaakan tumbuhan lain dengan jamur ??, Gini teman,,, adapun ciri – ciri jamur sebagai berikut :

   1.      Jamur itu berukuran :

--- Mikroskopis, uniseluler, menggunakan alat pembesar
     ( Ex. Saccharomyces sp, Rhodotorula, dan Candida sp. )
Gbr. Saccharomyces sp.

--- Makroskopis, multiseluler, menggunakan alat pembesar
     ( Ex. Volvariela volvaceae, Auricularia polytricha, dan Rhizopus oryzae )
                                                    Gbr.Volvariela sp.

   2.     Memiliki bentuk tubuh :
oval, bulat, pipih, bercak – bercak, embun tepung ( mildew), seperti kapas, kancing baju, paying, dan mangkok.. Wahhhh, bentuknya banyak binyit ya teman-teman

   3.     Yang pasti teman jamur tidak memilii klorofil, hal inilah yang menjadi  dasar pembeda antara tumbuhan biasa dengan jamur.

 4.     Karena tidak memiliki klorofil teman, jamur bersifat HETEROTROF ( Mendapatakan makanan dari makhluk hidup lain )

  B.  Struktur tubuh Jamur

          


   Teman, tahukah kalian jamur tersusun oleh sel – sel Eukariotik ( bermembran inti sel ) yang memiliki dinding sel dari zat kitin ( Polisakarida yang mengandung Nitrogen ).
          Sel – sel penyusun tubuh jamur makroskopis memanjang membentuk HIFA, dan HIFA yang bercabang – cabang disebut MISELIUM.
          Beberapa jenis jamur hifa memiliki sekat – sekat antar sel yang disebbut SEPTA. Sedangkan beberapa jenis lainnya disebut ASEPTA ( tidak bersekat ).
          HIFA SENOSITIK adalah hifa jamur asepta merupakan masa sitoplasma yang panjang dan mengandung ratusan hingga ribuan nucleus.
          HUATARIUM adalah ujung hifa yang menembus jaringan inang untuk menyerap sari – sari makanan.

  C.  CARA HIDUP JAMUR
        Seperti yang telah teman ketahui bahwa jamur itu HETROTROF, jadi cara hidup jamur dibedakan menjadi 3 yakni

1.      Jamur Saproba ( pengurai )
Jamur ini dapat tumbuh pada tumpukan sampah organik yang basah.



2.     Jamur Parasit
Jamur ini bersifat pathogen ( penyakit / racun ) bagi inang yang ditumpangi. Ex. Jamur penyebab panu, jamur penyebab ketombe, Pneumonia carinii dan jamur Arthrobotrys ( parasite cacing Nemathoda )


3.     Jamur Simbiosis Mutulaisme
Saling menguntungkan satu sama lain dan bersifat harus. Ex. Lichen ( hasil simmbiosis mutualisme antara jamur deengan Alga).



  D. HABITAT JAMUR
Teman, kalau habitat jamur itu sendiri dimana ya ?? , Jamur hidup berdasarkan jenis jamur itu sendiri :
 Jamur Saproba : Sisa – sisa oraganisme baik darat maupun perairan
 Jamur parasit   : Hidup di organisme dengan berbagai sel inang
 Jamur simbiosis : Hidup di lingkungan ekstrim ( kutub, gurun, batuan, dlsb)

  E.  REPRODUKSI JAMUR
   Teman, tahukah kalian, jamur itu bererproduksi secara SEKSUAL ( Generatif )dan ASEKSUAL ( vegetative ).Lalu bentuknya apa ya ??

Seksual -> Dilakukan dengan pembentukan spora seksual melalui peleburan antara hifa yang berbeda jenis..

Aseksual -> Fragmentasi ( pemutusan hifa ), dan Pembentukan spora aseksual (sporangiospora atau konidiospora )

  F.  KLASIFIKASI JAMUR
Teman , jamur dibedakan menjadi :

Zygomycota

Ascomycota

Basidiomycota

Deuteromycota
“ Untuk keterangan lebih lanjut, ikuti terus ya teman, sharing saya tentang JAMUR di klasifikasi jamur, simbioasis jamur, dll “

SEKIAN PENJELASAN DARI ADAPUN KESALAHAN SAYA MOHON TEMAN DAPAT MENGKRITIK DAN MEMBENAHI TULISAN INI.

SELAMAT BELAJAR SALAM DUNIA SAINS J
wassalamu'alaikum wr. wb 

Asam dan Basa

Sabtu, 23 Februari 2013
Posted by Candra Okto Rian Dwi Putra

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

     Ok, sudah lama sekali ya sobat saya tidak pernah memostingkan artikel sederhana untuk sobatku. Kali ini saya mau berbagi ilmu tentang ilmu kimia tepatnya “ ASAM DAN BASA “.
     Tapi sebelumnya saya minta doa restu sobat – sobaku semoga UNAS ditahun 2013 ini semua temen2 kelas 6, 8, maupun kelas 12 dapat melaksanakan ujian dengan baik dan mendapat nilai yang sangat memuaskan. Amin..
     Baik, sobat ....!, kalian pasti sudah mengenal apa yang dimaksud dengan ASAM maupun BASA bukan?. Bukankah itu semua sudah dipelajari ketika duduk di kelas 7?.
     Kali ini saya mau sharing lebih mendalam tentang bab itu. Mulai dari definisinya saja dulu ya sobat.
    
1.     Definisi,
·  Asam, senyawa yang dalam larutannya ( terlarut dalam air ) menghasilkan ion Hidrogen ( H+).
·  Basa, senyawa yang dalam larutannya ( terlarut dalam air ) dan menghailkan ion ( H-)

2.    Asam,

·        Asam sobat, dibedakan menjadi 2 yaitu : Asam kuat dan asam lemah.
·        Yang menjadi faktor pembedanya adalah kadar ( H+) di dalam senyawa itu sendiri,
·        Adapun sifat – siftanya, yaitu :
1.        Rasanya pasti asam sobat
2.      Mempunyai Ph kurang dari 7
3.      Mengubah warna lakmus menjadi merah
4.      Dapat menghantarkan listrik
5.      Asam yang kuat sobat bersifat korosif ( mengikis ).

3.   Basa,

·        Sama dengan Asam sobat di sini hanya kadar Ph nya yang menyebabkan berbeda.
·        Namun demikian, secara perbandingan asam dan basa berbanding 1 : 1 dimana memiliki kekuatan yang sama .
·        Kekuatan basa tergantung pada kadar Ph nya yakni lebih dari angka 7
·        Adapun sifat – sifatnya sebagai berikut :
1.        Licin seperti sabun dan rasanya pahit.
2.      Kadar Ph melebihi angka 7
3.      Mengubah kertas lakmus menjadi  biru
4.      Dapat menghilangkan sifat asam
5.      Dapat menghantarkan arus listrik
·        Contoh dalam kehidupan sehari – hari :
1.        Zat beralkali seperti, sabun; shampo; pembersih mobil; dan semacamnya.
2.      Basa juga memiliki kemampuan melarutkan debu dan minyak.
3.      Pemanfaatan basa dalam menghilangkan penyakit magg yang disebabkan oleh kadar keasaman yang tinggi di lambung.
4.      Penaburan kapur pada tanah gambut.

4.   Netral ( garam ),

·        Adalah senyawa yang di susun oleh ion positif dan ion negatif.
·        Sifatnya :
1.        Berasa asin
2.      Memiliki Ph selalu tepat di angka 7
·        Sobat kita dapat pula menemukan garam di sekitar rumah kita diantaranya :
1.        Garam dapur
2.      Kalium sulfat

5.    Reaksi Penetralan,
·        Asam + basa = garam + air

·        Logam tertentu + asam encer = garam + gas Hidrogen

6.   Contoh,

·        Asam kuat :
Asam sulfat        : H2S04
Asam nitrat         : HNO3
Asam perklorat  : HClO4
Asam klorat        : HClO3
Asam Klorida      : HCl
Asam bromida    : HBr
Asam iodida        : HI

·        Asam lemah  :
Asam asetat      : CH2COOH
Asam fluorida   : HF
Asam fosfat       : H3PO4
Asam formiat     : HCOOH
Asam laktat        : HC3H5O3

·        Basa kuat :
Natrium Hidroksida  : NaOH
Kalium Hidroksida    : KOH
Rubidum hidroksida  : RbOH
Cesium hidroksida     : CsOH
Kalsium hidroksida    : Ca(OH)2

·        Basa lemah :
Amonium hidroksida  : NH4OH
Litium hidroksida        : LiOH
Berelium hidroksida    : Be(OH)2
Aluminium hidroksida : Al(OH)3
Magnesium hidroksida : Mg(OH)2

·        Garam :
Natrium klorida  : NaCl
Kalium sulfat       : K2SO4
Amonium nitrat  : NH4NO3
Magnesium sulfat : MgSO4
Kalsium Fosfat   : Ca3(PO4)2

7.       Indikator Skala Keasaman dan Kebasaan,
1.        Indikator itu sendiri berarti alat yang dapat menunjukkan sifat suatu zat asam, basa, atau netralkah.
2.      Derajat keasaman memiliki angka dari (0) asam sempurna dan (14) basa sempurna, sedangkan angka (7) netral sempurna.
3.      Contoh dari alat – alatnya adalah :

1.        Lakmus merah maupun biru


2.      pH meter


3.      Indikator alami


4.      Indikator universal


Sekian sharing kali ini, adapun kekurangan saya mohon maaf yang sebesar – besarnya, dan untuk membangun artikel ini tolong sumbangkan kritik dan saran sobat – sobatku, karena dari kritik dan saran dapat menjadi pertimbangan dan pembenahan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

About Me ?

Senin, 24 Desember 2012
Posted by Candra Okto Rian Dwi Putra
Assalamu'alikum Wr. Wb.

 Perkenalkan nama saya Candra Okto Rian Dwi Putra,.,
Mau kenalan dengan saya silahkan add or follow saya di alamat social network saya :

Fb :Klik
Twetter:Klik





Like this!